SEKOJAPOST.COM, Jambi – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi, Ida Yuliarti menyebutkan, angka kematian ibu hamil di Kota Jambi cukup tinggi. Faktor kematian ibu hamil ini terjadinya pendarahan.
Tahun ini Dinkes menerima laporan ada 5 ibu hamil yang meninggal. Seharusnya nihil.
“Data ini kita dapatkan dari Puskesmas dan rumah sakit yang ada. Masih banyak yang enggan melapor. Selain pendarahan juga karena hipertensi, eklamasi atau kaki bengkak.” kata Ida, Rabu (16/10/2019).
Maka dari itu, pihak Dinkes Kota Jambi saat ini tengah mempersiapkan aplikasi Sistem Informasi dan Komunikai Obstetri (Sikomo) yang sengaja diluncurkan salah satunya untuk strategi penurunan angka kematian ibu hamil.
“Nantinya aplikasi ini akan terkoneksi dengan semua pelayanan kesehatan. Khususunya untuk pendataan ibu hamil,” jelas Ida.(dan)