SEKOJA.CO.ID, Merangin- Proyek pembangunan kawasan Ujung Tanjung Muaro Masumai, yang dikerjakan PT Unanti Multi Kontruksi dengan kontraktor pelaksana Abenk, terus menuai polemik. Hal ini memantik reaksi keras dari DPRD Merangin.
Kepada Sekoja.co.id, Ketua Komisi III DPRD Merangin Mulyadi mengaku sudah memantau pemberitaan terkait proyek tersebut. Kata dia, pihaknya akan turun langsung ke lokasi proyek.
“Ya, tentunya kita akan turun mengecek sejauh mana hasil pekerjaanya. Saat Sidak nanti kami akan mengajak dinas terkait, konsultan pengawas, dan pihak rekanan,” katanya, Senin (16/12/2019).
Politisi dari Partai Golkar ini menambahkan, untuk dugaan pengurangan volume dirinya tidak bisa mengiyakan. Karena, menurutnya, itu secara tekhnis sudah ada konsultan pengawas, PPTK.
” Makanya akan kita cek dulu. Kalau memang benar ada pengurangan volume dan indikasi murk-up, pastinya kita rekomensasikan agar pemerintah membayar sesuai dengan volume pekerjaan.” tegasnya lagi.
“Ini memang masuk Leading Sector Komisi III. Jadi kami akan pantau terus,” tandasnya. (kdr)