Bule Belanda Jerat Leher Pacar Pakai Kabel USB Hingga Tewas

53
ilustrasi
ilustrasi

SEKOJA.CO.ID- Seorang perempuan bernama Nur Hofiani (42) ditemukan tak bernyawa di sebuah rumah milik Warga Negara (WN) Belanda di Banyuwangi. Ia diduga menjadi korban pembunuhan WN Belanda tersebut.

Dikutip dari Okezone.com, saat identifikasi, jasad perempuan tersebut terdapat sejumlah luka lebam di muka. Tak hanya itu, di lehernya terdapat jeratan yang berasal dari lilitan kabel USB dengan kondisi tanpa busana di rumah di Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

Saat dikonfirmasi Kapolresta Banyuwangi AKBP Arman Asmara Syaifuddin mengatakan pihak kepolisian menemukan jenazah korban pada Senin (23/12/2019) pagi setelah mendapat laporan warga.

“Saat ditemukan kondisi jasad banyak luka di wajah dan tubuhnya. Kami masih mendalami motif penyebab kematian. Tapi dugaan kami dibunuh,” ujar Arman pada Senin malam (23/12/2019).

Dari sekitar lokasi kejadian, polisi sendiri menemukan sejumlah botol miras, kabel USB, Handphone, kemasan kondom, guling, dan selimut yang terdapat bercak darahnya.

“Barang bukti sudah kita amankan. Termasuk terduga pelaku juga masih diperiksa,” tuturnya.

Dari hasil keterangan saksi-saksi, Hofiani warga asal Kelurahan Panderejo, Kecamatan Banyuwangi, ini diduga memiliki hubungan asmara dengan HT, WN Belanda yang tinggal di Desa Gombengsari, Kalipuro, Banyuwangi. HT sendiri telah mengakui dirinya yang menghabisi nyawa Nur Hofiani pada Senin dini hari saat membawa jasad perempuan tersebut ke RSUD Blambangan bersama tetangganya.

Oleh tetangganya pengakuan HT kemudian diteruskan ke polisi dan melakukan pengecekan di RSUD Blambangan. Pada Senin pagi hingga siang harinya petugas kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah HT.

Dari hasil sementara olah TKP, Kepolisian menduga meninggalnya Hofiani dilatarbelakangi motif asmara. Kepolisian sendiri memasang garis polisi di sekitar kediaman HT usai melakukan olah TKP.

“Diduga motifnya asmara. Dari saksi warga yang kita periksa, keduanya berpacaran. Namun keduanya sempat terlibat cekcok,” lanjutnya.

Korban yang kerap didekati HT, WN Belanda ini beberapa kali menolak. Namun HT yang terlanjur cinta mencoba mendatangi korbannya beberapa kali.

“Yang jelas antara keduanya (korban dan HT) sempat terjadi pertengkaran. Kami masih melakukan pendalaman apakah ini pembunuhan berencana atau tidak,” bebernya.

HT sendiri dilaporkan warga sering membawa perempuan ke dalam rumahnya. Namun saat Minggu tengah malam tersebut perempuan yang dibawa bukanlah istrinya, melainkan seorang perempuan yang ternyata bernama Nur Hofiani.(ade)