SEKOJA.CO.ID, Merangin- PT Agro Wijaya Industri (AWI) akhirnya angkat bicara soal polemik limbah di lokasi pabriknya. Saat dikonfirmasi Sekoja.co.id, Bambang sang HRD menyangkal kalau limbah perusahaannya berbahaya.
“Tidak benar, limbah yg kami buang sudah sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya Bambang, Minggu (29/12/2019).
Dia menerangkan, jika pihaknya tentu sudah mematuhi semua persyaratan sebelum pabrik beroperasi. Karena kata dia, semua proses dalam pengurusan izin hingga ke izin UKL dan UPL bukan lah semudah membalik telapak tangan.
“Tentu limbah yang berasal dari pabrik kami semuanya sudah sesuai baku mutu. Dan tidak mungkin kami bermain dengan limbah berbahaya,” tegasnya.
Dia menegaskan, bahwa sampel limbahnya sudah diuji oleh Dinas Lingkungan Hidup Merangin.
Sekedar mengingatkan, masalah ini muncul setelah warga sekitar Sungai Abu, Kecamatan Tabir mengeluh mengalami gatal-gatal. Warga menyebut, kalau penyakit itu datang akibat dari limbah PT AWI yang dibuang ke sungai.
Tidak hanya itu, warga juga menyampaikan kalau limbah yang dibuang merupakan limbah berbahaya dan tidak diolah sedemikian rupa sebelum dibuang. (kdr)
