Ketinggian Air 13,25 Meter, Wawako Maulana Cek Wilayah Rawan Banjir

SEKOJA.CO.ID, Jambi- Saat ini Kota Jambi dan sekitarnya tengah memasuki musim penghujan. Diprediksikan, hujan sedang hingga deras disertai angin kencang masih menyelimuti Kota Jambi beberapa pekan ke depan.

Mengantisipasi hal tersebut Wakil Walikota (wawako) Jambi, Maulana didampingi OPD terkait melakukan pengecekan terhadap daerah rawan banjir di Kota Jambi, Jumat (3/1).

Maulana mengatakan hari ini (kemarin,red) di laporkan level ketinggian air Sungai Batanghari sudah mencapai 13,25 meter. “Tiga hari bertahan. Apabila sudah masuk ke 13,50 meter, maka kita masuk ke siaga IV. Kami dari pemerintah mengecek segala kesiapan seluruh OPD yang berkaitan dengan hal itu,” ujarnya.

Maulana menuturkan bila ketinggian air 3.75 meter atau siaga IV mau masuk ke siaga III, pihaknya akan melakukan apel kesiap-siagaan. Tujuannya untuk memberikan perhatian kepada seluruh masyarakat, terutama di daerah-daerah titik banjir, baik banjir di daerah aliran sungai maupun di perumahan-perumahan akibat kenaikan level air batanghari.

Ditambahkan Maulana, pihaknya juga mengimbau kepada lurah dan camat serta seluruh OPD yang berkaitan dengan upaya penanggulangan bencana bersiap siaga.

“Dinas PUPR untuk mempersiapkan alat beratnya, pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana menyiapkan stok stok logistik, Dinas sosial menyiapkan sarana dan prasarana mengantisipasi terjadinya kenaikan debit sungai Batanghari,” katanya.

Ia juga menghimbau kepada Dinas Kesehatan untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dampak penyakit seperti demam berdarah, malaria, dan lainnya. “Semua ambulance untuk keliling kampung menyampaikan informasi untuk melaksanakan PSN melalui 3 M Plus, termasuk fogging,” katanya.

Potensi banjir di Kota Jambi sudah terpetakan ada sebanyak 19 titik. Namun dari jumlah tersebut ada beberapa yang sudah tertangani oleh Pemkot Jambi, seperti dibangunnya jembatan Wali Songo dan jembatan Aster Biru. Di mana kedua jembatan tersebut memperlebar arus aliran air sehingga tidak menghambat.

“Tahun ini juga ada pembangunannya untuk mengatasi permasalahan banjir,” pungkasnya. (riz)