SEKOJA.CO.ID, Merangin- Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Merangin Joko Wahyono sangat menyayangkan hasil sidak Komisi III DPRD Merangin ke PT Sumber Guna Nabati (SUGUN) baru-baru ini. Pasalnya, dalam sidak yang dipimpin Ketua Komisi Mulyadi tersebut, para wakil rakyat hanya nenemukan masalah kecil.
Padahal, dari investigasi yang dilakukan Apkasindo, PT yang memegang KP pabrik kelapa sawit itu jelas-jelas limbahnya membuat ikan di Sungai Tepeh, Desa Bungo Antoi, Kecamatan Tabir Selatan, mati mendadak.
“Jika hanya masalah K3 dan masalah sampah itu kecil. Limbah cair yang diduga mencemari sungai koq ngak ketemu,” tutur Joko.
Joko menegaskan, sidak yang dilakukan Komisi III seharusnya difokuskan ke masalah limbah.
“Limbah PT SUGUN yang diduga sudah mencemari sungai tempat pemandian para Suku Anak Dalam (SAD) kok tidak disidak. Nah, tiba-tiba ngomong gak ada temuan,” keluh Joko.
Sementara itu, Aris Humas PT Sugun belum bisa dimintai keterangan terkait limbah perusahaan yang menyebabkan ikan mati. Pasalnya, saat dilayangkan pesan via WhatsApp pribadinya, Aris tidak membalas pesan.(kdr)