SEKOJA.CO.ID, Bungo- Terminal angkutan barang Muarobungo sudah bertahun-tahun tak berfungsi. Padahal beberapa kali anggaran tetap mengucur ke terminal ini.
Sejak dibangun, terminal angkutan barang ini hampir tak pernah dipakai. Hingga kini, sejumlah mobil angkutan barang tampak melakukan aktifitas bongkar muat langsung di toko-toko dan di Taman Hijau Muarabungo.
Padahal, sebelumnya hasil kesepakatan bersama pihak SPSI, Dishub, Kepolisian dan Asosiasi Pedagang, sejumlah mobil barang dilarang melakukan aktifitas bongkar muat di dalam kota. Dengan pengecualian untuk barang-barang berat seperti bahan bangunan dan alat-alat diesel, itupun jam angkatnya di atur di atas pukul 14.00 WIB.
Menyikapi ini, Muhammad Zen, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bungo mengatakan, tak berfungsinya terminal ini akibat sempitnya lahan terminal yang tersedia, yang mengakibatkan susahnya mobil ekspedisi untuk masuk dan keluar terminal.
“Lahannya sempit, jadi mereka sudah untuk mutar di dalam, makanya pada nggak mau bongkar muat di dalam terminal,” Ungkap M Zen.
Selain itu katanya, lunaknya tanah terminal juga menjadi kendala, sehingga mobil-mobil yang masuk banyak terpuruk di lokasi terminal, sehingga mereka tak mau masuk terminal.(frs)
