SEKOJA.CO.ID, Bungo– Atlet Voli Kabupaten Bungo yang berjuang di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi 11-16 Desember 2019 lalu, mulai mengeluh. Pasalnya, uang saku yang seharusnya mereka terima, hingga kini belum juga dicairkan oleh PBVSI Bungo.
Tidak hanya itu, uang jersey yang mereka kenakan saat bertanding diketahui juga menunggak alias belum dibayarkan. Padahal Koni Kabupaten Bungo sebelumnya telah mencairkan dana untuk kegiatan ini sejumlah Rp 30 juta.
Menurut R salah satu atlet, untuk pembayaran uang saku harian atlet putra-putri dan pelatih senilai Rp 10 juta rupiah,. Sedangkan uang jersey yang belum di bayarkan senilai Rp 8 juta lebih.
“Ditotal sekitaran Rp 10 juta untuk uang saku yang masih tertunggak ini. Sedangkan uang jersey yang masih belum di bayar pengurus sekitar Rp 8 juta lebih,” tegas R, kepada Sekoja.co.id, Kamis (16/1/2020).
“Entah kemana uang itu, kami tidak tahu. Yang jelas kami menuntut hak kami agar cepat dibayarkan,” tegasnya lagi.
Dia menambahkan, uang saku atlet ini seharusnya sudah diterima mereka saat event berlangsung. Atau paling tidak, lanjutnya, dibayarkan setelah event berakhir.
“Bagaimana mau berprestasi kalau pengurusnya seperti ini. Jangan sampai hal ini membuat kami malas memperkuat tim Bungo,” tandasnya.
“Bagaimana mau berprestasi, kalau masalah uang saku para atlet ini masih ditahan-tahan. Harusnya uang saku itu sudah diberikan sebelum mereka berangkat bertanding, sehingga mereka semua lebih bersemangat saat bertanding,” sambung Eeng, mantan atlet voli Bungo.
Eeng berharap, kedepan ada titik jelas terkait masalah ini. Sehingga semangat para atlet bisa terjaga, dan kedepan bisa meningkatkan prestasi para atlet volly Bungo jelang Porprov Jambi yang akan di gelar Juli mendatang.(frs)
