SEKOJA.CO.ID, Muarojambi – Hendra Wahyudi (20) nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Warga Lorong Pesantren RT 12 Desa Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, itu ditemukan tewas menggantung di salah satu kayu atap dapur rumah korban, Kamis (16/1/2020) malam atau sekira pukul 22.30 WIB.
Kasubag Humas Polres Muarojambi, AKP Amradi menyatakan bahwa korban Hendra gantung diri berdasarkan kabar dari kawan perempuan korban bernama Yesi yang sempat mendatangi rumah korban. Namun rumah korban terkunci rapat. Yesi datang atas permintaan korban sendiri yang menyatakan mau bunuh diri.
“Karena terkunci, Yesi mengadu ke saksi Mariati. Yang rumahnya tak jauh dari rumah korban,” kata Amradi kepada Sekoja.co.id, Jumat (17/1/2020).
Dari informasi kawan korban tersebut saksi Mariati kemudian mengabarkan kepada ketua RT 12 Sutrisno. Bersama-sama warga lainnya, ketua RT mendatangi rumah korban yang terkunci rapat. Warga berusaha membuka pintu rumah korban. Namun tidak berhasil.
“Kemudian beberapa warga naik ke atap seng rumah korban. Tepat di atas dapur, warga membuka dua lembar seng untuk bisa masuk dalam rumah. Warga melihat korban pada posisi tergantung, dengan leher terjerat tambang kecil warna hijau,” jelasnya.
Amradi belum mengetahui penyebab korban melakukan gantung diri. “Untuk sementara masih dalam lidik,” pungkasnya.
Korban Hendra Wahyudi sendiri telah dikebumikan pihak keluarganya di TPU Kebon Jahe, Kota Jambi.(dar)
![](https://www.sekoja.id/wp-content/uploads/2022/07/1-min.jpeg)
![](https://www.sekoja.id/wp-content/uploads/2022/07/2-min.jpeg)
![](https://www.sekoja.id/wp-content/uploads/2022/07/3-min.jpeg)
![](https://www.sekoja.id/wp-content/uploads/2022/07/4-min.jpeg)
![](https://www.sekoja.id/wp-content/uploads/2022/02/Pondok-min.jpg)