Harimau Sumatera Berbobot 80 Kilogram Masuk Perangkap BKSDA

26

SEKOJA.CO.ID- Seekor harimau yang berkeliaran di wilayah Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil ditangkap setelah masuk ke perangkap.

Ditangkapnya ‘Raja Hutan’ tersebut, membuat masyarakat lega. Diketahui sebelumnya, konflik antara manusia dan Harimau di daerah ini menewaskan beberapa warga.

Harimau dewasa ini masuk perangkap berupa box trap yang dipasang oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan beberapa waktu lalu.

Menurut Kepala BKSDA Sumsel, Genman S, Hasibuan, harimau yang diketahui berjenis kelamin jantan itu sudah dibawa dan sampai ke Tambling Wild Live Nature Conservation (TWNC) Lampung, atau wilayah konservasi alam liar.

“Harimau sudah sampai Bandar Lampung, Segera setelah tiba dilakukan identifikasi dini oleh tim medis TWNC,” ucap Genman seperti dilansir dari laman Okezone.com, Jumat (24/1/2020).

Dari hasil identifikasi tersebut diketahui, bahwa harimau yang masuk Box Trap di Muara Enim merupakan harimau dewasa muda dengan berat badan kurang lebih 90 kilogram.

“Kondisi umum saat tiba tampak tenang, tidak agresif, nafas teratur, respon sangat baik saat diberikan rangsangan. Posisi harimau saat datang berbaring, setelah diberikan rangsang menjadi posisi duduk,” jelas Genman.

Kabar ditangkapnya harimau tersebut membuat lega warga sekitar. Pasalnya, keberadaan harimau-harimau di Muara Enim sudah meresahkan. Terlebih sudah muncul korban jiwa akibat konflik antara manusia dan harimau.

“Sangat melegakan karena orang-orang khususnya di Kabupaten Muara Enim, selama ini jadi takut dan was-was setiap kali akan pergi ke kebun dan mandi di pemandian umum dalam hutan. Kami berterima kasih sekali karena harimaunya sudah tertangkap,” kata warga Kabupaten Muara Enim, Meggy Burhan. (ade)