SEKOJA.CO.ID, Jambi- Jelang Pilgub Jambi September 2020 mendatang, bungan Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi Burhanuddin Mahir dengan Ketua Penasehat Partai Demokrat Asyafri Jaya Bakri (AJB), kian panas.
Keinginan Cik Bur begitu sapaan akrap Burhanuddin Mahir, partai Demokrat provinsi Jambi mengusung calon Gubernur dan bukan calon Wakil Gubernur disikapi serius oleh Asyafri Jaya Bakri (AJB). Keduanya saling menempel dengan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat AHY. Terlihat di pesawat, AJB dan AHY saling duduk berdampingan, informasinya AJB langsung menjemput AHY di Jakarta menuju Jambi.
Tidak kalah lagi, sampai di Jambi, Ketua DPD Demokrat provinsi Jambi menggandeng Fahrori Umar untuk sholat Jum’at bersama di Masjid seribu tiang. Rencananya, AHY akan melaksanakan sholat Jum’at di Masjid Nurdin Hamzah.
Peneliti Indobarometer Hadi Suprapto menyebut perebutan antara AJB dan Cik Bur dalam mendekati AHY di pertemuan kemarin hal biasa dalam dinamika politik.
Menurut dia, Partai Demokrat dalam setiap pemilihan selalu mengacu kepada survey.
“Itu adalah hal biasa dalam politik. Dalam pengusungan Calon Gubernur biasanya SBY lebih cendrung mengacu kepada hasil survey. Kalau kader diluar partai surveynya tinggi dan berpeluang menang, disitu arah SBY, ” ujarnya
Terkait kader murni, lanjut Hadi, bisa saja nanti diluar kader murni Demokrat yang diusung dan dipasangkan dengan kader murni, sepanjang hasil surveynya bisa memenangkan Pilkada.
“Bisa saja nanti siapa yang tinggi hasil survey dipasangkan dengan AJB dan berpotensi menang. Dan bisa saja selain dari AJB, yang menjadi Cawagubnya dalam internal partai. Yang jelas biasanya SBY tetap mengambil keputusan berdasarkan survey, “ujarnya. (tim)