Ambisi Jadi Runner-up MotoGp 2019 Malah Bikin Danilo Petrucci Ambyar

15

SEKOJA.CO.ID, Jakarta – Danilo Petrucci tampil relatif baik di paruh pertama MotoGP 2019 lalu. Sampai ia kemudian berambisi jadi runner-up dan malah bikin ambyar musimnya.

Seperti dilansir dari laman detikcom, Petrucci naik ke tim pabrikan Ducati di 2019, dari sebelumnya membalap untuk Alma Pramac Racing. Ia mengisi slot yang ditinggalkan Jorge Lorenzo.

Tiga seri pertama di Qatar, Argentina, dan Amerika Serikat dilewati Petrucci dengan finis keenam, lalu ia finis kelima di Spanyol. Pebalap asal Italia itu naik podium ketiga di Prancis, disusul kemenangan perdananya di MotoGP pada seri Italia.

Tapi kemudian ia malah melorot. Petrucci tak mampu lagi finis di enam besar di sisa musim, bahkan dua kali tak merampungkan balapan.Ia kembali naik podium di Catalunya usai finis ketiga. Performanya cukup terjaga sampai paruh pertama berakhir, dengan menuntaskan balapan di posisi enam dan empat di Belanda dan Jerman.

Rider 29 tahun itu menyebut bahwa penurunan tersebut merupakan kesalahannya sendiri, terlalu ambisius mengejar posisi dua kejuaraan tanpa menganalisis performa.

“Itu adalah kesalahan besar, saya berpikir saat itu bahwa saya tak tampil baik atau cukup baik tanpa menganalisis kesalahan-kesalahan yang saya buat. Saya mempertanyakan diri saya tanpa berpikir bagaimana saya melaju. Saya cuma berpikir untuk kencang saja.””Agustus lalu, saya memantapkan tekad saya untuk finis kedua di kejuaraan dunia. Itu adalah kesalahan, karena selama jeda musim panas saya memperhatikan klasemen kejuaraan,” kata Petrucci dikutip Autosport.

“Ini saya lakukan sampai akhir tahun. Di sinilah saya tahu di mana harus berbenah, bahwa saya punya kekuatan untuk menyelesaikan masalah-masalah, untuk tak bertindak seperti di 2019 lalu,” imbuhnya.(ade)