SEKOJA.CO.ID, Muarojambi- Hingga kini DPRD Kabupaten Muarojambi belum mengetahui berapa jumlah serapan realisasi anggaran penanganan Covid-19. Sementara dana penanganan Covid-19 di Kabupaten Muarojambi mencapai Rp 94 miliar. Sedangkan sumbangan dari dewan sendiri mencapai 27 persen untuk penanganan wabah covid 19 tersebut.
Ketua DPRD Kabupaten Muarojambi Yuli Setia Bakti mengatakan belum mengetahui secara rinci serapan dari anggaran penanganan covid-19 di Kabupaten Muarojambi.
“Bupati yang punya wewenang untuk mengatur dana covid itu. Kita belum ada diberitahu secara resmi terkait serapan tersebut, kemana dan apa saja realisasinya kita belum tau itu,” kata Yuli.
Ia juga mengatakan dana penangan Covid-19 di Kabupaten Muarojambi sangat besar mencapai angka Rp 94 miliar. Sementara dari pihak dewan sendiri hampir 27 persen yang disumbangkan.
“Terkait ini nanti kita akan lakukan hearing dengan tim gugus tugas covid-19 Muarojambi. Artinya dalam perjalanan kami, pihak dewan, mantau terus, ” kata Yuli belum lama ini.
Ia juga mengatakan tugas DPRD Muarojambi tidak sebatas pengawasan anggaran covid-19 saja. Lebih itu juga memantau soal data pemberian bantuan dari dampak covid-19 kepada masyarakat Muarojambi.
Dewan juga memantau terkait dalam pengadaan alat kesehatan yang berkaitan dengan Covid-19, seperti alat pelindung diri (APD) untuk petugas kesehatan serta alat medis lainnya.
“Sekarang kan lagi berjalan, nanti kami akan panggil tim gugus untuk lakukan hering dengar pendapat, akan kami tanyakan sejauh mana realisasi anggaran tersebut,” ringkasnya.(dar)
