SEKOJA.ID, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menekankan pentingnya pelaksanaan Pemilu 2024 tidak ada gesekan dan politik uang. Hal itu disampaikan Tito dalam acara Peluncurkan Tahapan Pemilu 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Selasa malam (14/6/2022).
Menurut Tito Karnavian, gesekan dan politik uang tidak akan terjadi jika dilakukan perbaikan terhadap Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan manajemen kerja Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serta Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
“Karena ini menentukan perjalanan bangsa. Dan kita salah satu negara yang partisipasi pemilunya tinggi di dunia, yaitu 81 persen,” kata Mendagri dalam sambutannya.
Tito juga mengungkapkan, bahwa Presiden Joko Widodo telah berpesan kepada KPU untuk tidak ragu mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu secara detail dan rapi.
“Presiden juga memerintahkan Mendagri, Menkeu dan seluruh jajaran pemerintahan termasuk Polri/TNI, Pemda untuk mendampingi KPU dalam pengadaan logistik hingga pendanaan yang diperlukan,” ungkapnya.
Selain itu, Pemilu 2024 harus dipastikan berjalan damai dan tidak terjadi lagi berguguran petugas-petugas.
Dalam tahapan Pemilu nanti, akan diatur masa kampanye dengan model kampanye yang berkualitas dan kampanye yang mengurangi polarisasi dengan menggunakan teknologi seperti Pilkada 2020.
“Pilkada 2020 membuktikan kita mampu melaksanakan itu, berlangsung lancar dengan tidak ada ledakan penyebaran Covid-19, menggunakan teknologi,” imbuhnya.(jin/liputan6.com)