Hewan Kurban Mulai Ramai Diburu Pembeli di Merangin, Stok Habis Dipesan

813

SEKOJA.ID, Merangin – Menjelang Hari Raya Idul Adha pada Juli 2022 mendatang, harga hewan kurban di Kabupaten Merangin mengalami kenaikan. Kondisi ini ditengarai karena adanya kekhawatiran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.

Meski demikian, penjualan hewan kurban telah ramai diburu pembeli sejak sepekan terakhir. Bahkan stok sapi telah habis dipesan warga dari berbagai kecamatan di wilayah Merangin.

Khairil salah satu pemilik ternak sapi di kawasan Desa Biuku Tanjung, Kecamatan Batang Masumai mengungkapkan, harga satu ekor sapi di tempatnya mengalami kenaikan dikisaran Rp16-20 juta per ekor. Jika dibanding dengan tahun sebelumnya harga jual sapi di kisaran Rp13-15 juta per ekor.

“Iya, sejak seminggu belakangan sudah habis dipesan pembeli. Memang mayoritas pembelinya dari pihak-pihak masjid di sekitaran Kota Bangko,” ungkap Pak Guru, panggilan akrabnya.

Menurut Khairil, kenaikan dipengaruhi stok sapi yang terbatas akibat wabah PMK. Selain itu, para peternak kini juga tidak berani mendatangkan sapi dari daerah lain. mereka khawatir sapi yang dibeli terjangkit PMK dan menulari sapi lain yang ada di kandang.

“Kita beli dari peternak lokal saja. Hanya stok sedikit-sedikit, takut tidak laku. Palingan ada yang beli, baru kita stok lagi,” pungkasnya.(dan)