SEKOJA.ID, Jambi – Persaingan perebutan kursi DPRD Provinsi Jambi Partai Golkar dari Dapil Sarolangun-Bangko (Sarko), sengit. Dari 10 Caleg yang memastikan diri maju, terselip seorang cucu pendiri Nahdatul Ulama (NU) Jambi, mendiang KH Kemas Abdusshomad.
Majunya cucu pendiri NU Jambi ini tentunya bisa menjadi bom waktu bagi para kandidat lain semisal caleg Incumben Pinto Jaya Negara ataupun mantan Wabup Sarolangun Fahrulrozi.
Sekoja.id mencoba mencari tau siapa sosok cucu pendiri NU KH Kemas Abdusshomad yang nekat maju melalui dapil Sarolangun-Merangin tersebut. Rupanya, pria bernomor urut 7 dari Partai beringin rindang ini merupakan putra asli Jambi. Dia lahir di Kota Jambi sekitar 40 tahun lalu.
Nur Muhammad bercerita, kalau langkahnya maju menjadi Caleg dari Dapil Sarolangun-Merangin bukan tanpa dasar. Menurutnya, dapil Sarolangun- Merangin dia pilih karena dua kabupaten yang awalnya bernama Sarko ini sudah dianggapnya sebagai kampung halamannya.
Pria yang pernah mengenyam dan menamatkan pendidikan di SMA 1 Tabir (kini SMUN 2 Merangin) lalu menuturkan beberapa alasan lain sehingga dirinya membulatkan tekad untuk ikut mengarungi kontestasi Pemilu Legislatif (Pileg).
Kata Nur Muhammad, langkah politik dalam Pileg kali ini diambil cukup cepat dan tak terduga. Dia pun mengaku tidak terbayang sebelumnya bisa menjadi salah seorang Caleg dari Partai Golkar.
“Ya, prosesnya sangat cepat. Saya yakini ini adalah penunjuk dari Allah SWT. Bak gayung bersambut, sebelum saya ditetapkan, dukungan dari masyarakat semakin mengalir deras,” sebut suami dari Cristina Wati itu.
Dijelaskannya, memperjuangkan aspirasi masyarakat merupakan alasan utama dirinya memastikan diri ikut dalam perhelatan akbar lima tahunan Pemilu Legislatif.
“Memang banyak cara kita untuk berbuat dan berguna bagi masyarakat. Akan tetapi, dengan kapasitas sebagai DPRD nantinya tentu saja akan lebih mumudahkan dalam menangkap dan memperjuangkan apa yang menjadi keluhan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, menurutnya, jika nantinya dirinya diberikan amanah oleh masyarakat menjadi DPRD Provinsi Jambi, dia akan menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja yang tidak pro rakyat.
“Saya siap mewakafkan diri saya untuk masyarakat Jambi khususnya masyarakat di Dapil Sarolangun-Merangin.” sebutnya.
Saat disinggung apa strategi yang dilakukan untuk mengambil hati pemilih, Nur Muhammad hanya menjawab politis. Kata dia, sebagai manusia dirinya hanya berikhtiar dan berdoa.
“Semua sudah digariskan oleh Allah SWT. Sebagai ikhtiar, saat ini saya terus gencar turun bertatap muka langsung ke masyarakat. Belasan ribu relawan juga sudah menyatakan komitmen berjuang bersama.” ujarnya.
“Istri saya putri Tabir asli. Dukungan dari keluarga dan sanak saudaranya ditopang dengan kekuatan serta jaringan dari keluarga besar kakek saya almarhum KH Kemas Abdussomad. Insya Allah, spirit kekuatan itu semakin berkobar di darah saya. Satu hal yang saya tanamkan di diri saya, kekuatan takdir tak akan bisa dikalahkan dengan kekuatan uang,” ujarnya lagi.
Terakhir, Nur Muhammad dalam kesempatan ini tak luput memohon dukungan dan doa restu agar niat baiknya dimudahkan serta diluruskan Allah SWT.
“Mohon doa dan dukungannya, jangan lupa warga Sarolangun-Merangin nanti tanggal 14 Februari pilih nomor urut 7 dari Partai Golkar, Nur Muhammad. Amanah dan komitmen bersama rakyat,” tandasnya.(ade)