Dirazia, Empat Unit Alat Berat Diduga Milik Oknum Kades Berhasil Kabur ke Kibul

138

SEKOJA.CO.ID, Bungo- Bupati Bungo, H. Mashuri bersama tim gabungan dari Kodim 0416 Bute dan Polres Bungo serta beberapa OPD terkait melakukan razia Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) menggunakan alat berat di Dusun Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Minggu (21/06/2020).

Razia tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bungo H Mashuri serta didampingi Dandim 0416/Bute Letkol lnf Widi Rahman, Kasat Intel Polres Bungo serta kepala OPD terkait lainnya.

Alat berat yang diduga kabur ke kibul dari tambang emas sebelum di razia.(ist)
Alat berat yang diduga kabur ke kibul dari tambang emas sebelum di razia.(ist)

Saat razia, tim berhasil menemukan dua alat berat jenis excavator merek Doosan dan Komatsu ditempat yang berbeda. Kedua alat berat tersebut diduga digunakan sebagai alat untuk mengambil emas didalam perut bumi diwilayah Dusun Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.

Selain menemukan dua unit alat berat, tim gabungan juga berhasil mengamankan Empat orang yang diduga sebagai pekerja. Diantaranya, Busri (40) Tanjung Putus (Tabir) Buruh. Herman (42) Tanjung Putus (Tabir) buruh. Ijen (30) Sijunjung sebagai operator Excapator. Rudi (25) Buruh (Kibul).

Kapolres Bungo, AKBP. Trisaksono Puspo Aji saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya akan mengembangkan kasus tersebut hingga ke pemodalnya.

“Kita segera melaksanakan proses hukum terhadap para pelaku peti sesuai peraturan yang ada, dan akan kita kembangkan sampai kepada pemodal,” tegas Kapolres Bungo, AKBP. Trisaksono Puspo Aji, Senin (22/6/2020).

Ditanya terkait isu yang berkembang dilapangan, bahwa diduga ada beberapa oknum Kades di Kabupaten Merangin yang terlibat sebagai pemodal PETI menggunakan alat berat di Batu Kerbau, Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Aji masih enggan untuk berkomentar banyak, dan bahkan pihaknya juga akan menyelidiki kebenaran informasi tersebut.

“Blm tahu, karena masih kita periksa,” bebernya singkat.

Sementara itu, dari informasi yang diterima Sekoja.co.id, pasca dirazia kemarin, empat unit alat berat (excavator) yang diduga milik oknum kades asal Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin itu dibawa lari ke wilayah Kibul, Merangin.(fws)