SEKOJA.CO.ID, Jambi- Pertemuan lima bupati di Provinsi Jambi yang berlangsung di Kabupaten Bungo dan Kabupaten Kerinci beberapa waktu lalu, diprediksi bubar. Pasalnya, keem bupati tersebut merupakan kader PAN dan dipastikan akan mendukung H Bakri sebagai calon gubernur.
Pertemuan yang dinilai sarat muatan politis dikemas dalam pertandingan olah persahabatan antar bupati dengan masing-masing SKPD tidak dilanjutkan kembali. Padahal, setelah pertemuan di Kerinci, November tahun 2019 dilaksanakan di Kabupaten Muarojambi dan dilanjutkan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
“Sampai sekarang belum ada kabar 5 bupati akan melakukan pertemuan di Muarojambi seperti yang diungkapkan para Bupati di lapangan Sepak Bola Kayu Aro. Setelah di Muarojambi dilanjutkan di Tanjab Timur bulan berikutnya, ” ujar salah seorang SKPD.
“Mungkin dan bisa jadi, H Bakri maju sebagai calon gubernur dari PAN pertemuan itu dihentikan. Kita juga tahu, 4 bupati selain Bupati Merangin adalah kader PAN. Yang kita tahu, 4 bupati itu adalah kader murni dan menjadi bupati diusung oleh PAN,” ujarnya.
Pemerhati politik Provinsi Jambi Heldi Efendi mengungkapkan, majunya H Bakri dalam pencalonan Pilgub Jambi membuat peta politik di Provinsi Jambi berubah.
“Empat bupati itu adalah kader dan terpilih menjadi bupati dengan partai pengusung utama PAN. Sedikit banyak, kalau pertemuan ini terus dilanjutkan yang diuntungkan adalah Al Haris. Al haris pasti akan memanfaatkan momen ini,” ujarnya.
“Disatu sisi, 4 bupati ini ditenggarai sangat loyal dengan PAN. Apalagi, PAN mengusung H Bakri sebagai calon gubernur. Kita semua tahu, tidak hanya secara kepartaian, 4 bupati ini juga sangat dekat dengan H Bakri, ” ujarnya.
“Kita bisa lihat sendiri, di Bungo dan di Tanjabtim, 2 bupati ini, Mashuri dan Romi maju dari PAN. Di Pilgub nanti tentu akan sepaket. Pilkada Muaro Jambi dan Kerinci sudah melaksanakan Pilkada, keduanya menang diusung PAN. Jadi tidak memungkinkan 4 bupati ini mendukung Al Haris, akan tetapi mendukung H Bakri, ” terangnya.(fyo)
