SEKOJA.CO.ID, Jambi – Belum adanya tindakan dari Pemkab Bungo dan aparat keamanan membuat para penambang emas ilegal di Bandara Bungo, masih nyaman beroperasi.
Dari pantauan Jumat (9/7/2021), dengan jelas terlihat kepulan asap dari mesin dompeng yang berada persis hanya sekitar 100 meter dari batas runway (landasan pacu) bandara. Sesekali terpantau beberapa penambang yang sangat asyik lalu lalang di dekat mesin dompeng.
Meskipun demikian, Kapolres Bungo AKBP M Luthfi belum juga diberhasil dikonfirmasi Sekoja.co.id terkait dengan nyamannya para penambang dalam mengeruk hasil bumi Bungo berupa butiran emas ini. Saat dilayangkan pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp-nya, Kapolres Bungo belum merespon pesan yang dilayangkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, di sekitar Bandara Muarabungo, terlihat ada puluhan alat yang dengan “bebas” masih beroperasi menambang emas di jantung ibu kota Kabupaten Bungo tersebut. Namun, penambang tidak menggunakan alat berat (exapator), akan tetapi hanya memakai alat dompeng darat dan rakit.
Mirisnya lagi, dompeng terdekat dari aktivitas penambangan emas ilegal ini hanya berjarak sekitar 100 meter dari pagar pembatas Bandara Bungo.
“Betul, bisa dilihat sendiri, ada sedikitnya 20 dompeng yang posisinya terpencar dan setiap waktu menambang emas. Masalah ini saya nilai masalah klasik yang tak kunjung usai,” ujar salah seorang narasumber kepada Sekoja.co.id, Rabu (7/7/2021), sembari minta namanya dirahasiakan.(jin)
