Keruk Batubara di Desa Koto Boyo, PT Caritas Diduga Abaikan K3

27851

SEKOJA.ID, Muarabulian – Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tampaknya tidak terlalu diterapkan maksimal di perusahaan tambang batubara PT Caritas. Perusahaan yang menggarap lahan di IUP PT SDM di Desa Koto Boyo, Batanghari ini diduga kuat mengabaikan beberapa poin penting aturan K3 yang diwajibkan oleh Disnakertrans Provinsi Jambi.

Dari penelusuran Sekoja.id belum lama ini, sedikitnya ada 11 poin dugaan pelanggaran K3 yang dilakukan oleh PT Caritas. Pertama, para pekerja di PT Caritas terpantau tidak menggunakan APD lengkap seperti helm, sepatu sefty dan rompi. Kemudian, rambu-rambu keselamatan juga tidak terpasang di lokasi tambang.

Selanjutnya rambu jalur evakuasi dan Apar/Fire Extingushier tidak tersedia. Para pekerja yang mengoperasikan alat atau lainnya juga terpantau tidak diawasi ketat.

Lokasi tambang Batubara PT Caritas di Desa Koto Boyo, Batanghari. (Dok/sekoja.id)
Lokasi tambang Batubara PT Caritas di Desa Koto Boyo, Batanghari. (Dok/sekoja.id)

Dugaan mengindahkan K3 lainnya yakni pekerja/penebang/buruh/tukang tidak dilengkapi dengan peralatan APD standart. Di sini, para pekerja tampak tidak memakai sepatu, ada yang ceker ayam, body hearness, hingga tali.

Tidak hanya sebatas itu, bendera K3, logo dan plang perusahaan, himbauan kebakaran lahan, zona evakuasi tidak juga bisa dilihat di lokasi. Berikutnya, pekerja dengan santai terlihat merokok di lokasi kering yang bisa saja memicu kebakaran lahan.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Pemantau Kewenangan (JPK) Jambi, Abdulah meminta dengan tegas kepada pihak Disnakertrans Provinsi Jambi untuk menindaklanjuti dugaan abaik K3 oleh PT Caritas.

Kata Abdullah, beberapa poin K3 seyogyanya dipenuhi sebelum perusahaan itu dapat beroperasi dan mengeruk hasil Bumi di Jambi. “Tidak ada alasan, pihak terkait wajib turun,” singkat pria yang biasa disapa Acok ini.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan Sekoja.id belum mendapat jawaban resmi dari pihak PT Caritas. Pasalnya, saat mencoba mengubungi nomor Humas Caritas (Rizal), handphonenya bernada tidak aktif.(asi)