Mantan KSAD Jenderal Pramono Edhie Meninggal Dunia

58

SEKOJA.CO.ID – Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia karena serangan jantung. Pramono meninggal di Rumah Sakit Cimacan, Kabupaten Cianjur pada pukul 19.43 WIB.

“Tadi dikabari wafat pukul 19.43 WIB. Serangan jantung,” kata politikus Demokrat Rachland Nashidik saat dikonfirmasi, Sabtu (13/6/2020).

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membenarkan telah berpulangnya Pramono Edhie Wibowo. Dia mengatakan, bahwa Pramono Edhie meninggal karena sakit.

“Kita kembali berduka. Innalillahi wa innailaihi raji’un, telah meninggal dunia paman kami, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf Angkatan Darat (2011-2013),” kata AHY dalam keterangannya seperti dikutip dari Okezone.com.

AHY mengatakan, Kepala BPOKK Partai Demokrat 2015-2020 itu meninggal sekitar pukul 19.30 WIB. AHY meminta masyarakat untuk membukakan pintu maaf kepada adik kandung almarhum ibunya, Ani Yudhoyono tersebut.

“Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan almarhum semasa hidup. Semoga beliau husnul khotimah, segala amal ibadah dan pengabdian beliau diterima, diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amin YRA,” ujar AHY.

Diketahui, Pramono sendiri merupakan pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955. Dia adalah putra Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo yang juga adik Ani Yudhoyono.

Pramono Edhie lulusan AKABRI tahun 1980. Mengawali karir sebagai Komandan Peleton Grup I Kopassandha (1980), tahun 1995 dia dipercaya menjadi Komandan Grup I/Kopassus .

Lulusan Sesko TNI 2001 itu juga sempat menjadi Ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001. Tiga tahun kemudian dia dipercaya sebagai perwira tinggi Staf Ahli Bidang Ekonomi Politik Sesko TNI dan pada 2005 diangkat sebagai Wakil Danjen Kopassus. Tahun 2007, Pramono dipercaya sebagai Kasdam IV/Diponegoro.

Karirnya makin menanjak ketika dipilih sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) menggantikan Letjen TNI Burhanuddin Amin sejak 30 September 2010.

Namun kini putra terbaik Indonesia itu telah pergi. Pramono Edhie menhembuskan nafas terakhir di usia yang ke-65 tahun.(jin)