SEKOJA.CO.ID, Jambi – Penekanan terhadap sekolah yang diwajibkan mengisi aplikasi Pre Cut Off Bos Tahun 2020, ternyata tidak ditunjang dengan kesiapan aplikasi. Pasalnya, halaman yang diperuntukkan untuk mencairkan Dana Bantuan Operasional Sekolah tersebut tidak bisa diakses.
Padahal, sesuai dengan surat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah nomor 0271/C/KU/2020, batas akhir paling lambat tanggal 20 Januari 2020.
Diketahui, apabila dalam waktu tersebut tidak dilaksanakan oleh satuan pendidikan, dapat menjadi kendala dalam penyaluran dana BOS tahun 2020.
Salah satu operator sekolah kepada Sekoja.co.id menuturkan, bahwa memang halaman website yang diperintahkan tersebut tidak bisa diakses. Semestinya, dengan semua persyaratan yang diharuskan melalaui website ini, pemerintah harus melihat sejauh mana website ini berfungsi dan mudah diakses..
“Saya sudah ikuti tutorialnya. Namun, ketika sudah login akan kembali lagi ke halaman awal. tidak bisa masuk ke laman verifikasi, ini bagaimana, kalau memang belum siap apliksinya jangan diberikan edaran dulu. Karena, ini dapat membuat kerja kami menjadi terhambat,” katanya Selasa (13/1/2020).
Dirinya berharap, pemerintah dapat segera menyelesaikan persoalan ini. Dan, untuk Dinas Pendidikan di daerah terutama di bagian Dana Bos agar dapat mencari solusinya. (dsw)
