Sakit Hati Diejek Boncel, Karyawan Pabrik Tahu Bunuh Teman Kerja, Kepala Korban Dihantam dengan Besi

1428

SEKOJA.ID – Rahmat (54), karyawan pabrik tahu, tewas mengenaskan usai dibunuh rekan kerjanya, YM (34). Rahmat dibunuh lantaran mengejek YM dengan perkataan yang kurang pantas.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, usai ditangkap Tim Sancang pada Selasa (13/9) malam, YM langsung mengakui perbuatannya. YM mengaku nekat membunuh Rahmat lantaran sakit hati kerap dihina oleh korban.

“Menurut pengakuan tersangka, dia nekat membunuh karena sakit hati. Korban ini kerap melontarkan kata-kata yang tidak enak didengar oleh korban,” kata Wirdhanto, Kamis (15/9/2022).

Hinaan tersebut, kata Wirdhanto, kerap diucapkan korban kepada pelaku. Dari informasi yang dihimpun, Rahmat kerap menghina YM dengan perkataan ‘bagong’ dan ‘boncel’.

Lontaran kata ‘boncel’ itu diungkap lantaran YM memiliki fisik yang lebih pendek dibanding karyawan pabrik tahu yang lain.

“Pelaku ini baru bekerja dua bulan di pabrik. Sedangkan korban adalah seniornya, yang sudah bekerja lebih dari dua tahun,” ungkap Wirdhanto.

YM diketahui menghabisi nyawa Rahmat pada Senin (12/9/2022) malam di kamar mes pabrik yang berada di Kecamatan Cibiuk, Garut.

Wirdhanto menjelaskan YM yang kala itu naik pitam usai terus menerus dihina Rahmat nekat mengambil besi penahan rantai dan menghantamkannya ke kepala korban.

“Tersangka membunuh korban dengan cara memukul bagian belakang kepala menggunakan besi. Korban tewas di tempat,” pungkas Wirdhanto seperti dilansir dari laman detikcom.

YM sendiri saat ini ditahan di Mako Polres Garut. Sedangkan jasad Rahmat dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Slamet Garut untuk diautopsi.(jin)