SEKOJA.CO.ID– angkala, seorang kepala pos ronda di salah satu perumahan di Jalan Manggis, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban penggeroyokan pada Selasa (10/12/2019) pagi. Ia ditemukan warga dalam posisi tergeletak di tengah jalan dengan sejumlah luka di tubuhnya..
Melansir dari iNews.id, polisi yang mendapat laporan langsung ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Polisi dibantu warga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Hikmah untuk mendapat pertolongan medis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologi kejadian berawal saat korban sedang berjaga di poskamling. Saat itu tiba-tiba saja tiga orang warga setempat yang merupakan satu keluarga menghampiri dan menganiaya korban. Selain menganiaya fisik, pelaku juga menikam korban sebanyak tiga kali dan meninggalkannya dalam kondisi bersimbah darah.
“Saya dengar pelakunya tiga orang. Motifnya karena korban pernah menegur pelaku untuk meninggalkan tempat tinggalnya,” ujar Ketua RT setempat, Umar Sitepu.
Pelaku disinyalir tersinggung dengan ucapan korban. Di mana korban meminta mereka agar tidak menempati rumah tersebut karena berdiri di atas lahan milik orang lain.
Polisi yang mendapat petunjuk langsung mendatangi rumah itu. Namun para terduga pelaku rupanya telah melarikan diri dengan membawa barang berharga. Kondisi rumah bahkan tampak berantakan. Selain itu ditemukan bercak darah di halaman rumah tersebut. Kasus ini sudah dalam penanganan Polrestabes Makassar. Sementara identitas pelaku sudah dikantongi polisi dan sedang dalam pengejaran.(ade/okezone.com)
