Waktu Mepet, Proyek Pembangunan Rumah Singgah Belum Selesai

28
Salah satu proyek di Kota Jambi. DPRD Kota Jambi kini mengaku mendapatkan laporan masyarakat terkait keterlambatan pengerjaan.(dok)
Salah satu proyek di Kota Jambi. DPRD Kota Jambi kini mengaku mendapatkan laporan masyarakat terkait keterlambatan pengerjaan.(dok)
SEKOJA.CO.ID, Jambi– Pengerjaan proyek pembangunan rumah singgah di belakang kantor Dinsos Kota Jambi sepertinya bakal molor. Pasalnya, hingga kini, proyek yang menelan anggaran APBD Kota Jambi sekitar Rp 900 Juta tersebut masih dalam tahap pengerjaan.
Pantauan Sekoja.co.id, proyek pembangunan tahap pertama yang berada dalam pengawasan Dinas Sosial Kota Jambi dan dengan nomor kontrak S1/SP/PGUP/CK-DPUPR/2019 tersebut tampak baru saja dikerjaan pengecoran atap. Tidak hanya itu, kayu-kayu penopang semen masih terlihat berdiri kokoh.
Diduga kuat, proyek yang dikerjakan oleh CV Akram Jaya Makmur tersebut tidak akan selesai tepat waktu. Wajar saja, karena masa kontrak yang diberi waktu 150 hari kalender akan berakhir paling lambat tanggal 20 Desember 2019 ini.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Kota Jambi Hasya Yanto saat dikonfirmasi membantah kalau pengerjaan rumah singgah akan molor. Kata dia, proyek tersebut dibagi tiga tahap dan saat ini baru fokus penyelesaian lantai dasar.
“Pembangunannya baru pondasi, total ada tiga tingkat. Sementara untuk dana keseluruhan itu bisa mencapai Rp 5 miliar, dan ini bertahap pembangunannya,” kata Hasya Yanto.
Rumah singga ini akan diperuntukkan pembinaan bagi warga yang terjaring razia, seperti anak jalanan, anak punk, pengamen, gelandangan, dan lainnya. Si rumah singgah ini disediakan mesin jahit, perbengkelan, alat musik, servis hape dan lainnya. (man)