SEKOJA.CO.ID- Manajer Pelatih Tim Nasional atau Timmas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan 51 pemain Skuad Garuda yang menjalani perdana masih kelihatan grogi. Latihan itu digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi.
“Kelihatan pemain Indonesia tadi sedikit grogi dan kurang agresif karena baru kumpul pertama kali,” kata dia seusai latihan, Senin, 13 Januari 2020.
Pelatih asal Korea Selatan ini mengeluhkan kondisi kondisi lapangan Stadion Wibawa Mukti yang tidak rata. Juru taktik berusia 49 tahun menyebutkan kalau dilihat sekilas kondisi rumput baik-baik saja tapi pas digunakan baru terasa kondisi yang tidak ideal. “Untuk kondisi kurang bagus, situasi rawan membuat pemain cedera,” kata dia.
Selama sepekan, Shin bakal memantau kemampuan Skuad Garuda Muda. Ia bakal menyaring pemain menjadi 30 orang yang bakal dibawa menjalani laga uji coba di Thailand. “Untuk kemampuan baru akan dicek dan dievaluasi besok, hari ini belum,” kata dia.
Menurut Shin, selama di Chiang Mai, Thailand, Timnas U-19 bakal bertanding dengan beberapa tim. “Pertanding nanti bakal dilakukan juga dengan klub Liga Korea yang datang ke Thailand,” ungkap dia.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule hadir langsung melihat latihan perdana Tim Nasional U-19 di bawah pemantaun manajer pelatih Timmas Shin Tae-yong. Iwan Bule ikut mengajak Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyaksikan latihan Amiruddin Bagas Kaffa dan kawan-kawan. “Hari ini Shin Tae-yong ingin melihat tim yang bakal diseleksi, sekarang ada 51 pemain, 2 pemain akan menyusul, tujuh masih di Birmingham, total ada 60 orang,” kata Iwan Bule di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Senin, 13 Januari 2020.
Menurut dia, pemain bakal menjalani seleksi sehingga di dapatkan 30 pemain. Mereka yang terpilih bakal ikut serta dalam latihan lanjutan yang digelar di Thailand. “Rencana tanggal 20 (Januari) kita berangkat ke Thailand, ada lima pertandingan di sana dengan tim setempat untuk uji coba,” kata dia.
Iwan Bule berharap pelatih lokal seperti Nova Arianto dan Indra Sjafri bisa membantu menjelaskan kepada Shin.Tar-yong perihal kemampuan setiap pemain yang bakal lolos seleksi. Menurut dia, setelah perkenalan proses seleksi dilakukan secara bertahap untuk mendapatkan pemain yang sesuai kebutuhan tim. “Nanti pemain yang dilihat oleh coach bisa mewakili di Piala Dunia U-20,” kata dia.(ade/Tempo.co)
