Bakal Dipolisikan Sang Pria Penunjuk Tangan Kiri ke Jurnalis Terancam Masuk Bui

22

SEKOJA.ID, Muarabungo – Sikap arogan dari oknum managemen Pegasus kepada sejumlah awak media ketika menjalankan tugas peliputan berbuntut panjang. Bukan tidak mungkin sang pria pembentak, pengusir dan penunjuk tangan kiri itu bisa masuk bui jika nantinya Azroni benar-benar melaporkan dan terbukti ada unsur pidana.

Ketua Persatuan Wartawan Bungo (PWB), Azroni meyanyangkan sikap oknum manajemen PEGASUS, yang membentak dan mengusir dirinya dan sejumlah wartawan Jumat (1/9/2023).

Dikatakan Azroni, pihaknya tidak akan mentolerir siapa saja yang berusaha menghalang-halangi tugas wartawan dalam mencari, memperoleh dan menyebarluaskan gagasan dan informasi sesuai Pasal 4 ayat (3) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Dia menegaskan bakal melaporkan oknum manajemen PEGASUS ke polisi dalam waktu dekat ini. “InsyaAllah jika tidak ada aral melintang, bakal segera kami laporkan,” tegasnya, Jumat (1/9/2023).

Kata dia, pihaknya sudah menyerahkan berkas-berkas atau dokumen terkait dugaan upaya menghalangi tugas jurnalis kepada tim kuasa hukumnya.

“Ya, benar. Kita tunggu saja. Menurut saya ini merupakan salah satu sikap tidak terpuji dan terkesan melecehkan kinerja jurnalis.” jelasnya.

Saat disinggung apa poin serta unsur pidana yang bakal dilaporkan ke polisi, Azroni mengaku masih merasiakannya. “Wartawan ini bukan profesi yang hina yang bisa seenaknya ditunjuk dengan tangan kiri, dibentak serta diusir begitu saja. Kita bekerja dalam perlindungan UU,” sebutnya.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Manajemen Pegasus terkait adanya rencana pelaporan dari rekan jurnalis.(skm)

Sementara itu, Manajer PEGASUS Steven dikonfirmasi soal rencana pelaporan oleh Azroni, terkait dugaan menghalang-halangi tugas jurnalis oleh manajemen PEGASUS mengatakan, pihaknya menghormati langkah hukum oleh kawan-kawan media.

“Terkait pelaporan kita menghormati jika kawan2 tsb melakukan langkah hukum…namun secara management kita kmren juga sudah meminta maaf terkait miskomunikasi tsb bg,” katanya dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (3/9/2023).(skm)