SEKOJA.ID, Yangon – Bom meledak di pusat komersil Kota Yangon, Myanmar. Ledakan bom itu menewaskan satu orang dan melukai sembilan orang lainnya.
Dilansir dari AFP, Rabu (1/6/2022), ledakan bom di Yangon itu terjadi pada Selasa (31/5) sekitar pukul 15.20 waktu setempat (0850 GMT). Bom meledak di dekat halte bus di distrik Pusat Kota Yangon.
Gambar yang diterbitkan oleh media lokal menunjukkan orang yang lewat merawat beberapa orang yang terluka saat mereka tergeletak berdarah di tanah. Seorang relawan paramedis setempat yang tiba di tempat kejadian tak lama setelah ledakan mengatakan timnya telah membawa dua orang yang terluka parah ke rumah sakit.
Seorang pria berusia 30-an tahun tewas dalam insiden itu karena terluka parah. Sedangkan sembilan orang yang terluka lainnya telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menerima perawatan.
Ledakan itu berasal dari ‘ranjau buatan sendiri’ menyalahkan serangan terhadap pejuang ‘Angkatan Pertahanan Rakyat’ — kelompok-kelompok yang bermunculan untuk melawan tindakan keras berdarah militer terhadap perbedaan pendapat. Pasukan keamanan setempat juga menemukan granat yang tidak meledak di dekat lokasi ledakan.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Sebuah pemerintahan bayangan yang didominasi oleh anggota parlemen dari partai terguling Suu Kyi, dan yang bekerja untuk membalikkan kudeta, mengutuk ledakan itu.
“Kami mengutuk keras tindakan teroris yang menargetkan warga sipil ini,” kata kementerian pertahanannya dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari laman detikcom.
Seperti diketahui, Negara Asia Tenggara itu berada dalam kekacauan sejak kudeta militer yang menggulingkan pemerintah sipil Aung San Suu Kyi, dengan kelompok-kelompok anti-junta bentrok secara teratur dengan militer.(jin)
