Lapor Pak Polisi! Pencurian Buah Sawit Semakin Menjadi-jadi di Kecamatan Renah Mendauh, Petani Mengaku Kesal dan Resah

1084
Lokasi Kebun Sawit yang sering di satroni pencuri di Desa Tanah Tumbuh, Kecamatan Renah Mendauh, Kabupaten Tanjabbar.(ist)
Lokasi Kebun Sawit yang sering di satroni pencuri di Desa Tanah Tumbuh, Kecamatan Renah Mendauh, Kabupaten Tanjabbar.(ist)

SEKOJA.ID, Tanjabbar – Aksi pencurian Tandan Buah Sawit (TBS) semakin marak dan mulai meresahkan petani di Desa Tanah Tumbuh, Kecamatan Renah Mendauh, Kabupaten Tanjabbar. Dengan kondisi ini, pemilik kebun (petani) meminta kepada pihak desa dan aparat keamanan turun tangan menindaklanjuti keluhan warga ini.

Hamdan Siregar, salah seorang petani mengaku geram dengan aksi pencurian buah sawit di kebun miliknya. Katanya, aksi pencurian tidak hanya menyasar kebunnya, tetapi juga menggasak sawit di kebun petani lainnya.

“Benar, kami sudah resah dengan aksi pencurian buah sawit di kebun kami. Tentu saja kesal, sawit belum sempat kami panen sudah dipanen terlebih dahulu oleh pencuri.” kesal Hamdan, kepada Sekoja.id, Minggu (23/10/2022).

Dia menambahkan aksi pencurian buah sawit tersebut semakin marak dalam beberapa bulan terakhir. Menurutnya, langkah pencegahan sudah dilakukan, hanya saja, dengan luas kebun dan lokasi kebun yang jauh dari rumah membuatnya kewalahan mencegah aksi pencurian tersebut.

“Sebenarnya saya sudah kantongi nama pelakunya, hanya saja bukti yang belum saya dapatkan. Jadi saya tunggu momen yang tepat, mudahan pencuri itu bisa diringkus.” bebernya.

Saat disinggung apakah sudah melaporkan aksi pencurian itu ke pihak desa dan Polsek setempat, menjawab hl ini Hamdan mengaku baru akan melaporkan peristiwa pencurian di kebunnya ke pihak desa.

“Ya, saya nanti akan beri tahu pihak desa. Mungkin juga dalam waktu dekat saya akan koordinasi dengan aparat keamanan di Polsek.” sambungnya.

Senada dengan Hamdan, Manulang, Petani lainnya juga mengeluhkan aksi pencurian yang terus saja mengambil hasil sawit di kebunnya. Manulang bahkan dengan tegas meminta kepada aparat keamanan untuk turun tangan menindaklanjuti keresahan para petani di Desa Tanah Tumbuh, Kecamatan Renah Mendauh ini.

“Pencuri buah sawit ini memang sangat-sangat meresahkan kami. Kami mohon pihak desa dan kepolisian ikut terjun mengatasi hal ini,” harap Manulang.

“Di tengah hantaman ekonomi, sawit ini sangat menopang hidup kami. Kalau sawit di curi, bagaimana lagi kami mau menghidupi anak dan istri kami,” timpal Bejo, petani lainnya.(ade)